Penyebab dan Cara Mengatasi Ikan Koi Selalu di Dasar Kolam
Sahabat Teknoget pecinta ikan Koi, pernahkah Anda menjumpai ikan hias Koi milik Anda selalu berada di dasar kolam? Nah, jika pernah, itu artinya ada masalah dengan ikan dan kolam Koi Anda.
Ikan koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang sangat disukai. Terlebih jika Koi tersebut impor dari Jepang, sudah pasti menjadi lebih berharga dan bernilai.
Merawat ikan Koi itu sulit. Tidak semudah merawat ikan tawar lainnya. Kondisi air dalam kolam benar-benar harus sesuai dengan yang dibutuhkan ikan Koi. Jika tidak, maka selain tidak bisa tumbuh maksimal, tak jarang ikan mati satu demi satu setiap hari.
Dalam artikel ini, Teknoget akan berbagi dengan sahabat pecinta Koi mengenai penyebab ikan Koi sering di dasar kolam dan bagaiamana caranya agar ikan koi tersebut mau naik ke permukaan seperti halnya ikan Koi yang terlihat nyaman dengan kolam yang ditempatinya.
Penyebab Ikan Koi Sering di Dasar Kolam
 |
| Ikan koi berkumpul di dasar kolam (img: pulpbitsnet) |
Seperti yang dijelaskan diawal tadi, pada intinya jika Anda sering melihat ikan koi milik Anda sering parkir di dasar kolam secara bergelombolan, maka itu artinya terdapat masalah dengan kolam.
Dan berikut ini adalah beberapa penyebab umum kenapa ikan Koi di dasar kolam terus dan hanya sesekali naik ke tengah atau permukaan air kolam.
1. Kondisi kolam kurang membuat koi nyaman
Jika kolam Anda tidak memenuhi standar kebutuhan koi, maka biasanya ikan akan berperilaku kurang normal, seperti lebih sering mengumpul di dasar kolam.
Membuat kolam ikan koi itu harus sesuai SOP, tidak bisa asal jadi terlihat bagus dari sisi tampilan. Perlu diperhatikan, kedalaman kolam, airasi, oksigen, dan sebagainya.
2. Koi merasa terancam
Penyebab koi selalu kumpul di dasar kolam yang berikutnya adalah karena ikan tersebut merasa terancam atau kurang nyamaan saat berada di permukaan air kolam.
Misalkan disekitar ada binatang lain yang mengganggu, hal ini juga bisa menyebabkan ikan koi merasa takut untuk naik ke permukaan. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan kondisi disekitar kolam.
3. Ikan masih baru
Jika ikan koi baru Anda masukkan ke kolam, biasanya ikan akan cenderung berada di bagian dasar kolam karena ikan tersebut masih dalam proses adaptasi. Jika hal ini yang terjadi, maka Anda tidak perlu khawatir.
Silahkan tunggu saja sampai beberapa waktu kemudian (1-2 minggu), ikan akan terbiasa dengan lingkungan barunya, dana akan timbul-tenggelam di kolam seperti ikan koi pada kondisi normalnya.
4. Suhu air terlalu hangat
Anda juga perlu memperhatikan sudu air kolam Anda. Jika kolam Anda berada diluar atau kolam koi outdoor, Anda perlu lebih sering memperhatikan suhu air.
Jika ikan merasa kondisi air terlalu hangat, sudah pasti ikan tersebut akan cenderung ada di dasar kolam karena butuh menyesuaikan suhu dengan yang diperlukan tubuhnya.
Cara Mengatasi Ikan Koi Kumpul di Dasar Kolam
Cara mengatasi ikan koi agar tidak selalu kumpul di dasar kolam bisa dibilang susah-susah gampang. Dikatakan gampang karena pada intinya sepanjang kondisi kolam bagus, maka ikan tidak akan ngumpul di dasar kolam.
Namun, bisa juga lebih susah karena jika proses pembuatan kolam diawal sudah salah maka akan ada banyak hal yang menjadi kendala, makanya tak jarang kolam koi dibongkar total karena salah di sistemnya.
Nah, terlepas dari itu, berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat ikan koi mau naik keatas permukaan air kolam dan tidak selalu bergelombol di dasar kolam.
1. Pastikan oksigen terpenuhi
Jika Anda merawat ikan koi, maka faktor terpenting yang perlu diperhatikan yang pertama adalah supply oksigen. Tanpa oksigen yang cukup, dijamin ikan koi Anda tidak sehat. Bahkan, mati terus-menerus setiap hari.
Silahkan, buat airasi, gunakan pompa yang sesuai dengan ukuran kolam dan jumlah ikan. Semisal untuk kolam dengan ukuran 1x2 meter dengan jumlah ikan 10 ekor, Anda bisa menggunakan pompa celup berkapasitas 3600-5000 liter per jam.
2. Pantau kebersihan kolam koi Anda
Sebenarnya jika sistm filtasi di kolam Anda hidup, maka air akan terlihat jernih dengan sendirinya. Namun, jika sistem filtrasi kolam tidak optimal, biasanya air akan terlihat keruh meskipun baru seminggu Anda ganti air.
Buat sekatan untuk chamber filter yang terdiri dari chamber mekanis, chember bilogis, dan chember kimiawi. Dengan begitu, kondisi air senantiasa terlihat bening setiap saat.
3. Buat koi nyaman dengan menjaga lingkungan sekitar
Yang selanjutnya adalah memantau kondisi lingkuan sekitar yang ada di permukaan. Anda perlu menjauhkan binatang-binatang tertentu yang berpotensi memberi ancaman terhadap koi yang membuat ikan menjadi takut untuk naik ke permukaan kolam.
4. Bersihkan filter kolam
Tergantung berapa banyak ikan dan kondisi filter, Anda perlu untuk membersihkan fiter secara berkala. Misalkan dengan asumsi kolam Anda sebagaimana yang digambarkan diatas tadi, maka idealnya Anda perlu membersihkan kolam sekitar 1 bulan sekali.
Namun, dalam hal ini Anda bisa menyesuaikan. Jika dalam satu bulan kolam masih terlihat bening, Anda bisa membersihkan filter dalam priodikal yang lebih lama, misalkan 2-3 bulan.
5. Pastikan tidak banya kotoran ikan di permukaan
Cara berikutnya untuk membuat ikan mau naik ke permukaan kolam adalah dengan memastikan bahwa tidak ada kotoran ikan di permukaan.
Inilah mengapa kolam ikan koi itu butuh skimmer. Dengan skimmer, kotoran yang ada di permukaan akan disedet masuk ke pipa yang selanjutnya akan langsung masuk ke chamber filter.
 |
| Ikan koi jumbo di kolam besar (img: pinterest.com/pin/677862181396050089) |
Ringkas kata
Ikan koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang sangat indah. Namun, dibutuhkan effort lebih untuk merawat ikan ini. Jika sekedarnya saja, dijamin akan selalu ada masalah dengan ikan koi Anda.
Koi butuh suplai okesigen yang cukup, suhu air sesuai dengan kebutuhan tubuhnya, air bersih bebas amonia, dan bahkan ukuran kedalam kolam pun harus sesuai. Biasanya kolam koi memiliki kedalaman 0.8 - 1.5 meter.
Semoga bermanfaat untuk sahabat Teknoget, demikianlah masukan untuk menagasi ikan Koi yang sering ada di dasar kolam.
