Pengertian Lawyer Corporate Adalah ...
Apa itu lawyer corporate? Lawyer atau pengacara merupakan sebuah profesi yang dipandang cukup prestis, meski faktanya tidak sedikit juga seseorang yang bergelar pengacara namun masih memiliki income yang relatif kecil.
Setiap bidang profesi memang memiliki level. Misalkan lawyer A punya penghasilan fantastis, namun disisi yang lain lawyer B punya penghasilan yang tegolong rendah. Jadi, semakmur apa seorang lawyer dari sisi pendapatan, tentunya hal tersebut sangat bergantung pada kemampuan lawyer itu sendiri.
Menyinggung tentang profesi lawyer, ada yang disebut sebagai litigation lawyers dan ada juga lawyer corporate. Nah, https://caraberhenti-i.blogspot.com kali ini akan secara singkat menjabarkan tentang lawyer corporate.
Pengertian Layer Corporate
Lawyer corporate - Teknoget (https://caraberhenti-i.blogspot.com/) |
Corporate lawyer adalah pengacara yang memiliki spesialisasi dalam hukum korporasi. Tidak seperti litigation lawyer yang pergi ke pengadilan dan berurusan dengan gugatan, pekerjaan corporate lawyer lebih banyak melakukan review pada agreement dan melaksanakan uji tuntas segi hukum untuk menilai apakah kesepakatan yang dibuat menguntungkan untuk klien. Misalnya, ada investor ingin berinvestasi di bidang pertambangan.
Tugas corporate lawyer melihat apa saja kerangka hukum yang diperlukan. Pengacara korporasi memastikan legalitas dari setiap transaksi komersial, memberi masukan kepada perusahaan hak-hak dan kewajiban legalnya, termasuk tugas dan tanggung jawab pegawai perusahaan.
Untuk melakukan tugas ini, sang pengacara harus memiliki pengetahuan mengenai aspek hukum kontrak, hukum pajak, akunting, hukum sekuritas, kebangkrutan, hak kekayaan intelektual, lisensi, hukum penetapan wilayah, dan hukum-hukum yang spesifik kepada kepentingan bisnis korporasi dimana mereka bekerja.
Seorang pengacara korporasi diharapkan bisa bekerja dalam waktu panjang, bahkan sampai pagi tetapi dengan pikiran tetap jernih. Seorang pengacara juga dituntut selalu teliti. Anda tidak boleh salah me-review sehingga merugikan klien. Juga harus gemar membaca dan up date, terutama degnan peraturan terbaru yang bisa berdampak pada bisnis klien.
Dalam pandangan umum, profesi pengacara menjadi sangat menjanjikan. Terlebih dalam kondisi adanya krisis finansial dimana biasanya melahirkan sengketa yang membuat jasa pengacara dibutuhkan masyarakat.
Gaji Lawyer Corporate
Pengacara korporasi menerima gaji bulanan dalam dollar, atau dalam rupiah. Untuk law firm yang bagus, gaji akan berkisar 600-1000 dollar US.
Memang tidak sebesar pengacara litigasi yang dibayar per proyek, dimana akan ada success fee sebesar negosiasinya dengan si klien saat memenangkan kasus. Selain itu masih ada bonus per tahun yang dihitung dari jumlah jam kerja saat bertemu klien. Setiap kali mendapat klien akan mendapat persentase lagi.
Syarat menjadi Corporate Lawyer
Lawyer corporate tentunya wajib memiliki kompetensi sehingga bisa dipercaya oleh korporasi. Lawyer corporate tentunya dituntut untuk memiliki pengetahuan komersial, keahlian untuk bernegosiasi, keahlian untuk menganalisis masalah-masalah yang kompleks dan struktur transaksi, keahlian untuk menyelesaikan masalah (problem-solving), dan sebagainya.
Lawyer corporate yang notabene merupakan lawyer yang menangani isu-isu hukum korporasi dengan dimensi hukum korporasi yang sangat luas membuat spektrum isu hukum yang muncul menjadi sangat luas pula, dan pertanyaan menarik yang mungkin muncul adalah, apa hal yang perlu dipelajari untuk bisa menjadi corporate lawyer?
Sebagai gambaran, corporate lawyer adalah advokat yang bekerja untuk menyelesaikan suatu transaksi bisnis, seperti pembuatan kontrak bisnis, merger dan akuisisi, pengurusan izin dan lain-lain.
Jika anda seorang sarjana hukum baru dan baru memulai karir di suatu kantor hukum, maka biasanya anda diberikan kebebasan untuk memilih bekerja pada sektor hukum perusahaan atau pada sektor hukum litigasi. Namun ada juga kantor hukum yang tidak memberikan kebebasan kepada associate-nya untuk memilih di sektor hukum perusahaan atau litigasi karena didasarkan kebutuhan dari kantor hukum tersebut.
Pekerjaan seorang corporate lawyer cenderung tidak memerlukan mobilitas tinggi, hanya datang ke kantor, menatap layar komputer dan sesekali melakukan meeting. Berbeda jika untuk litigator, pekerjaan seorang litigator sangat memerlukan mobilitas yang tinggi.
Dari aspek gaji, pada umumnya corpoarate lawyer lebih memiliki gaji pokok yang lebih tinggi dari seorang litigator, namun seorang litigator akan mendapatkan bonus yang besar ketika berhasil dalam suatu penangaanan sengketa hukum.
Ringkasan mengenai Perbedaan Corporate Lawyer dan Litigation Lawyer
Corporate Lawyer adalah pengacara atau konsultan hukum yang berspesialisasi dalam hukum bisnis/korporasi yang bertugas memastikan setiap tindakan pelaku usaha telah sesuai dengan koridor hukum dan/atau peraturan perusahaan.
Corporate Lawyer dapat bekerja di firma hukum atau sebagai bagian dari divisi hukum dalam suatu perusahaan.
Setidaknya terdapat empat hal mendasar yang membedakan corporate lawyer dan litigation lawyer yatiu seperti diterangkan dibawah ini.
- Lisensi advokat: Firma hukum dan perusahaan tidak selalu Corporate Lawyer-nya untuk memiliki lisensi advokat. Sementara litigation lawyer wajib memiliki lisensi advokat. “Oleh karenanya, litigation lawyer wajib memenuhi ketentuan persyaratan dalam UU Advokat.
- Lingkup pekerjaan: Corporate lawyer memberikan jasa hukum dalam transaksi komersial seperti menyusun perjanjian, negosiasi dan registrasi, dan memberikan opini hukum. Adapun litigation lawyer memberikan jasa penyelesaian sengketa hukum, litigasi seperti membuat dokumen persidangan, negosiasi, sidang dan memberikan opini hukum.
- Spesialisasi hukum: Spesialisasi corporate lawyer adalah hukum bisnis, hukum perusahaan dan hukum dagang, sedangkan ruang lingkup kerja litigation lawyer adalah hukum acara pidana/perdana, hukum pidana, dan hukum perdata.
- Kewarganegaraan: Corporate lawyer boleh berkewarganegaraan asing, namun untuk litigation lawyer wajib seorang WNI. Pada praktiknya, tugas seorang corporate lawyer sangat membutuhkan riset hukum. Hal ini dikarenakan seorang corporate lawyer dalam memberikan nasihatnya haruslah dilandasi dasar hukum yang kuat. Agar efektif, seorang Corporate Lawyer hendaknya melakukan riset hukum dengan tahapan menentukan fokus riset, menentukan metodologi riset, mengumpulkan data, kemudian mengolah data dan menyampaikan hasil.
Demikian, semoga dapat menambah pengetahuan Anda mengenai lawyer corporate, terlebih bagi Anda yang memiliki keinginan untuk menjadi seorang lawyer corporate suatu hari nanti.