6 Kerugian menggunakan PayLater Saat Belanja Online
Sekarang ini para pengguna situs ecommerce yang ingin belanja online bisa menggunakan PayLater. PayLater adalah sebuah layanan yang disediakan oleh pemilik platform ecommerce seperti Shopee untuk memudahkan pengguna dalam membayar barang belanjaan dengan sistem kredit. Jadi, Anda beli barangnya sekarang, bayarnya bisa belakangan. Ini cara kerjanya hampir sama seperti kartu kredit.
Hadirnya layanan PayLater tentu memiliki dampak positif dan juga negatif bagi pengguna. Kelebihan atau sisi positif dari penggunaan PayLater yakni memudahkan pengguna ketika ingin membayar belanjaan mereka yang bisa dicicil atau dibayar dikemudian hari.
Adapun sisi kekurangannya dengan menggunakan PayLater pengguna pada dasarnya akan dihadapkan dengan bunga utang yang tidak sedikit. Jadi, bisa dibilang enak didepan susah dibelakang. Namun, tentu dibalik kelebihan dan kekurangan PayLater tergantung atas sejumlah hal dan bagaimana layanan tersebut digunakan.
Beberapa Kerugian menggunakan PayLater
Seperti sudah dijelaskan diawal, ada sejumlah kerugian yang sejatinya ditanggung oleh pengguna ketika mereka memutuskan untuk belanja online dengan menggunakan layanan pembayaran PayLater. Selain sisi kelebihannya, berikut ini adalah beberapa kerugian menggunakan PayLater yang tidak dapat kalian abaikan.
1. Bunga cicilan Besar
Membeli barang dengan mebayar menggunakan layanan Paylater atau sistem cicilan, tentu membuat barang lebih mahal dari harga normalnya. Biasanya, setiap perusahaan fintech memiliki kebijakan masing-masing mengenai bunga cicilan ini. Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan perbedaan harga barang apabila menggunakan sistem cicilan. Apabila harganya menjadi naik terlalu tinggi, sebaiknya pikirkan ulang untuk membelinya.
2. Menambah hutang
Meskipun tujuan mencicil barang adalah untuk meringankan pembayaran dalam jumlah besar, namun kamu harus tetap menyesuaikannya dengan hutang atau cicilan kamu lainnya. Jadi, bijaklah dalam memutuskan untuk membeli barang baru. Ingat bahwa jumlah keseluruhan hutang tidak boleh lebih dari 30% dari pendapatan atau gaji setiap bulannya. Apabila mencicil barang baru akan membuat jumlah hutangmu semakin besar, sebaiknya tunda dulu pembelian barang lagi sampai kamu menyelesaikan hutang yang sebelum-sebelumnya.
3. Risiko membayar denda
Kondisi finansial tidak selalu bisa diprediksi. Dalam beberapa bulan atau beberapa tahun ke depan, mungkin saja ada kebutuhan mendesak yang akan menguras pendapatan, seperti untuk biaya saat kita atau keluarga kita sakit. Sementara itu, paylater atau cicilan dari awal sudah mewajibkan kita untuk selalu membayar tepat waktu.
Apabila ternyata di tengah perjalanan kita tidak bisa membayar cicilan, tentu akan ada risiko denda yang harus dihadapi. Denda ini, akan terus bertambah sampai kita bisa menyelesaikan pembayaran. Sehingga, yang awalnya tujuan mencicil untuk meringankan pembelian, malah berbalik jadi memberatkan pembayaran. Maka, sebaiknya kamu bijak mempertimbangkan risiko-risiko tak terduga seperti ini.
4. Meningkatkan perilaku belanja tidak penting
Perlu dipahami bahwa limit Paylater bukanlah uang kita yang bisa digunakan sebebas-bebasnya. Limit yang kita gunakan akan menjadi hutang yang pada saatnya harus dibayarkan. Maka, apabila kamu merasa tidak bisa melunasi limit tersebut, pikirkan kembali untuk menggunakannya.
5. Menjadikan Anda ketergantungan
Saat perilaku suka belanja barang yang sebenarnya tidak terlalu penting sudah meningkat, maka keinginan untuk terus-terusan membeli barang dengan Paylater akan berubah menjadi ketergantungan.
Rasanya semua barang bisa didapat dengan gampang, sehingga kita tidak bisa mengendalikan hasrat untuk check out setiap ada kesempatan. Paylater sebenarnya membantu apabila kamu membutuhkan suatu barang, agar bisa dicicil dengan nominal yang kecil-kecil setiap bulannya. Namun akan berbalik membahayakan, apabila hanya untuk menuruti keinginan sesaat. Jadi, pertimbangkan setiap keuntungan dan risiko saat hendak menggunakan Paylater.
6. Sulit bisa menabung
Dengan memiliki tanggungan, secara otomatis keuangan Anda akan menurun. Kondisi ini dapat menyebabkan keuangan Anda menjadi tidak berimbang sehingga tidak menutup kemungkinan keinginan untuk menabung uang hasil jerih payah Anda menjadi berkurang.
Penutup
Baik PayLater maupun bentuk utang lainnya tentu memiliki dampak positif dan dampak negatif. Dengan adanya beberapa kerugian menggunakan PayLater bukan berarti Anda harus membencinya - melainkan silahkan gunakan layanan tersebut dengan bijak apabila Anda memang merasa perlu untuk menggunakannya. Dengan begitu, keuangan Anda tidak akan dihadapkan dengan masalah.
Hindari kecanduan belanja online dengan menggunakan sistem pembayaran PayLater, sesuaikan dengan ukuran kemampuan finansial Anda. Jika tidak terkontrol, sudah barang tentu hal tersebut pasti akan mempersulit keuangan Anda.