Cara Mengatasi Laptop Lemot Secara Mudah



Mengatasi laptop lemot dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana namun terbukti mamu memberikan hasil yang lumayan terasa saat digunakan.

Apapun yang Anda kerjakan ketika berinteraksi dengan komputer, saya yakin Anda akan merasa sangat terganggu ketika mendapati performa laptop Anda tidak berjalan secara optimal alias lemot.

Ada beberapa hal yang menyebabkan laptop lemot. Nah, kali ini saya akan mengulasnya dan berbagi solusinya. Anda bisa menerapkannya di laptop atau PC Anda dirumah.

Bekerja dibidang industri kreatif memang cukup menjanjikan, namun kita juga dituntut untuk memiliki mobilitas yang tinggi. Perangkat laptop pun menjadi teman akrab yang selalu bisa diajak kemana pun Anda pergi.

Namun, apa yang harus dilakukan saat laptop kesayangan Anda mulai terasa lambat ketika digunakan untuk bekerja? Apa yang perlu dilakukan saat laptop sering mati sendiri?

Cara Mengatasi Laptop Lemot Secara Mudah

Cara Mengatasi Laptop Lemot Secara Mudah

Bagi pengguna awam, penurunan performa laptop sepertinya bisa menjadi masalah yang cukup memusingkan. Tentu saja hal tersebut bukan menjadi satu perkara mudah untuk dihadapi. 

Baca juga:

Maka dari itu, ada baiknya Anda simak beberapa cara mengatasi laptop lemot secara mudah sebagaimana dijabarkan dibawah ini. Semoga ulasan berikut ini dapat memberikan solusi bagi Anda yang memiliki laptop sering berkinerja lambat.

Penyebab Laptop Lemot

Untuk mengatasi laptop lambat, ada baiknya Anda pahami dulu beberapa penyebab laptop lemot. Dan berikut ini adalah beberapa penyebab umum laptop lambat serta cara mengatasinya.

Silahkan diperhatikan, apakah beberapa permasalahan yang disebutkan dibawah ini mewakili perangkat PC atau laptop Anda.

1. Kondisi Hardisk

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui jenis hard drive yang digunakan oleh laptop Anda. 

Jika ternyata masih memakai jenis hard drive konvensional, yakni HDD (Hard Disk Drive), maka disarankan untuk mengganti hard drive ke jenis SDD (Solid State Drive) yang memiliki kemampuan lebih cepat dan lebih awet katimbang HDD.

HDD memang memiliki beberapa kelemahan yang bisa mempengaruhi performa laptop seperti proses menyimpan dan membaca data yang memakan waktu dan daya lebih besar. Ditambah lagi HDD ini rentan dengan benturan atau goncangan.

2. Kebanyakan Program dan Data

Semakin banyak data dan software yang disimpan di dalam hard drive, maka akan memperbesar beban kerja hard drive dalam mencari dan membaca data yang Anda butuhkan. Hal ini pun akan membuat performa laptop menjadi semakin lambat dari hari ke hari.

Selain mengganti jenis hard drive, solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan secara rutin merapikan dan menghapus data (file). Serta menghapus program-program yang sudah tidak Anda gunakan lagi.

3. Multitasking Berlebihan

Performa laptop lambat, bisa jadi karena Anda tidak memahami ukuran kemampuan laptop Anda sehingga terlalu banyak melakukan aktivitas multitasking. Seperti membuka browser dengan puluhan tab atau membuka beberapa program berat secara bersamaan.

Silahkan Anda buka Task Manager dan lihat tab Processes. Dari situ, Anda bisa melihat daftar program yang sedang berjalan dan memakan banyak RAM. Solusinya Anda harus bijak, bukalah program secara bergantian hanya saat dibutuhkan.

4. Kapasitas RAM Rendah

Faktor lain dibalik menurunnya performa laptop juga dipengaruhi oleh kondisi dan kapasitas RAM. RAM sendiri berfungsi sebagai media penyimpanan data sementara yang ikut menentukan ukuran kecepatan kinerja laptop.

Besarnya jumlah data yang berjalan saat melakukan aktivitas multitasking, efek panas laptop yang dihasilkan saat digunakan, hingga banyaknya program yang terinstal, makin lama akan membuat beban kerja RAM bertambah.

Solusi paling jitu untuk meningkatkan performa laptop adalah dengan mengganti atau menambah kapasitas RAM. Pastikan memilih RAM yang sudah pasti berkualitas dan sesuaikan saja dengan kebutuhan. Mulai dari 2GB, 4GB, 8GB, hingga 16GB.

Jika laptop Anda menggunakan operating system (OS) Windows 10, maka setidaknya Anda wajib menggunakan RAM berkapasitas 4GB.

5. Matikan Fitur Update Otomatis

Jika Anda menggunakan Windows 10, saat melakukan update laptop akan terasa sangat lambat. Sistem Operasi memang menawarkan banyak fitur baru yang canggih, meningkatkan keamanan dan performa laptop itu sendiri, namun harus didukung dengan spek yang sebanding agar tidak lemot.

Jadi, memang sangat disarankan untuk selalu menginstal update terbaru. Sayangnya, fitur Windows update yang berjalan di latar belakang ini juga bisa menyebabkan performa laptop saat dibutuhkan menjadi lemot dan baterai cepat habis.

Solusi yang bisa Anda ambil yakni dengan mengatur jam aktif kapan Windows Update berjalan sehingga tidak mengganggu Anda saat menggunakan laptop untuk keperluan pekerjaan. Caranya, buka menu Settings > Windows Update.

Penutup

Itulah beberapa cara mudah mengatasi laptop lemot, silahkan Anda terapkan pada laptop Anda agar permasalahan laptop lambat tidak selalu Anda jumpai.

Dan kembali diingatkan, jika Anda menggunakan Windows 10, pastikan laptop Anda setidaknya memiliki RAM 4GB karena Windows 10 cukup berat.



Next Post Previous Post