Contoh Arus Listrik Searah dan Penjelasannya



Pada energi listrik, kita mengenal yang namanya arus listrik searah. Selain arus listrik searah atau DC, terdapat juga arus listrik bolak balik atau yang dikenal dengan AC.

Bagi orang awam, mereka hanya mengetahui listrik itu adalah sebuah energi. Mereka tidak memahami bahwa pada listrik itu sebenarnya terdapat arus searah dan arus bolak balik.

Dalam artikel ini kita akan mengulas secara ringkas mengenai apa itu listrik searah (DC) dan apa saja contoh listrik searah yang pastinya cukup penting untuk diketahui.

Akan dijelaskan juga mengenai sumber arus listrik searah. Silahkan disimak ulasan lengkapnya seperti dijabarkan pada paragraf dibawah ini.

Pengertian Listrik Searah (DC)

Arus listrik adalah aliran muatan listrik. Arus listrik mengukur berapa banyak muatan listrik yang mengalir per satuan waktu. 

Satuan muatan listrik adalah coloumb, adapun satuan arus listrik adalah disebut ampere. Sehingga, 1 ampere = 1 coloumb/sekon.

Arus listrik searah merupakan elektron yang mengalir dari suatu titik yang memiliki energi potensial tinggi ke arah titik lain yang memiliki energi potensial yang rendah.

Dan untuk Anda ketahui, penyaluran tenaga listrik komersil yang pertama adalah menggunakan listrik arus searah. 

Contoh Arus Listrik Searah


Contoh Arus Listrik Searah

1. Baterai

Batuan baterai merupakan benda yang memanfaatkan sumber arus searah dari elemen elektrokimia kering.

Dalam baterai terdapa sejumlah komponen, yaitu batang katoda yang bertindak sebagai anoda atau kutub bermuatan positif dan batang seng yang bertindak sebagai katoda, kutub negatif.

Batu baterai dapat digunakan untuk menyalurkan daya pada perangkat elektronik, seperti ponsel, jam, remote control, senter listrik, laptop, lampu, dan peralatan elektronik lainnya.

2. Pompa air

Pompa air dapat digunakan dengan memanfaatkan sel surya. Sel surya dapat dipasang diatas bangunan dan terhubung ke inverter jaringan listrik. Sel surya bisa dalam bentuk pelat aluminium foil.

Ketika pelat terkena sinar matahari, pelat tersebut akan memanas dan panas dialirkan ke silikon dan kemudian dihubungkan ke sirkuit luar.

3. Akumulator

Baterai merupakan perangkat yang memanfaatkan sumber arus searah listrik dari elemen sekunder. Baterai punya prinsip kerja yang sederhana, yaitu ketika baterai digunakan untuk penerangan, terjadi pelepasan energi dari baterai ke lampu.

Ketika mengisi daya, baterai dapat disetrum dengan arus berlawanan dari kutub negatif ke kutub positif.

Nah itulah beberapa contoh arus listrik searah. Selain ketiga contoh diatas, masih ada juga contoh yang lainnya, misalkan saja pada kalkulator.

Simak juga:

Kelebihan Arus Listrik Searah

Dalam penggunaannya, listrik searah memiliki sejumlah kelebihan yang antara lain adalah sebagai berikut:

  1. DC dirasa praktis dan mudah dibawa kemana mana, karena hanya menggunakan prinsip deret volta  
  2. DC tidak memiliki frekuensi, sehingga sangat baik untuk digunakan sebagai sumber tegangan lampu penerangan.
  3. DC berbeda dengan listrik AC yang membutuhkan generator dan cenderung berisik.

Kekurangan Listrik Arus Searah

Adapun kekurangan dari arus listrik searah diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Listrik searah tidak tahan lama dan untuk menjaganya perlu dilakukan charging, dan bisa menurun kekuatannya.
  2. Lebih mudah terjadi banyak Lost saat jarak jauh.
  3. Listrik searah sulit untuk mengontrol dinaikkan dan diturunkan nilai tegangannya.

Penutup

Demikian ulasan mengenai contoh arus listrik searah serta penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan listrik searah yang pastinya cukup penting untuk kita ketahui bersama.



Next Post Previous Post